Tips Memupuk Tanaman Hias dalam Pot

Untuk tanaman hias, pupuk sudah seperti makanan pada manusia. Tanaman hias membutuhkan pupuk untuk hidup, tumbuh, serta berkembang. Apabila pada makanan manusia mengandung nilai gizi, maka pada pupuk hal tersebut di kenal dengan nama unsur hara, yang terdiri atas unsur makro serta mikro. Tanaman hias memerlukan unsur makro seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), serta Kalium (K) dalam jumlah yang cukup supaya tumbuh sehat. Hadirnya unsur Besi (Fe), Boron (Bo), Magnesium (Mg), Chlorida (Cl), serta Mangan (Mn) sebagai unsur mikro juga dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dengan baik.

Kekurangan pupuk bisa punya pengaruh pada tampilan tanaman hias. Pupuk tanaman hias pada dosis rendah cuma membikin tanaman sebatas menjaga kelangsungan hidup tanaman. Umpamanya, kekurangan unsur N bisa mengakibatkan daun kuning serta layu. Kekurangan unsur fosfor mengakibatkan daun jadi kering. Sebaliknya, kelebihan pupuk juga mengakibatkan kerusakan pada tanaman hias, dan buruknya dapat mengakibatkan kematian.

Tips Memupuk Tanaman Hias dalam Pot
Saat ini sudah ada pupuk majemuk yang telah jadi. Bermacam merk pupuk di jual di toko yang menjual alat-alat pertanian, kios tanaman hias, atau nurseri. Pupuk tanaman hias memiliki berbagai macam bentuk, ada yang cair, serbuk atau bubuk, serta butiran atau tablet. Bahannya ada yang organik maupun anorganik. Namun penggunannya hanya dibatasi untuk pemupukan daun serta pupuk akar.

Cara penggunaan pupuk harus sesuai dengan jenis tanaman hias yang dipelihara. Tanaman hias indoor seperti aglonema, philodendron, keladi hias, serta anthurium perlu jenis pupuk yang tidak sama dengan tanaman hias outdoor seperti adenium atau euphorbia. Belum lagi fase tanaman hias yang berlainan menuntut jenis serta jumlah nutrisi tidak sama juga. Agar praktis, bisa menaburkan pupuk butiran lantaran berbentuk "slow release" dimana daya larutnya lambat hingga bisa diperlukan sesuai sama kepentingan tanaman hias. Tak hanya pupuk, ada hal yang butuh dimengerti supaya tanaman hias tumbuh subur serta sehat, yakni media tanam. Dan sebaiknya pumupukan dilakukan pada hari pada pagi hari sekitar jam 09.00-10.00 saat matahari belum terlampau panas, agar pupuk bisa optimal terserap oleh tanaman.

Related Posts: